Monday, 4 June 2018

SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY


TWO STAY TWO STRAY
Model ini dikembangkan oleh Spencer Kagan. Two Stay Two Stray bertujuan agar peserta didik saling bekerjasama, bertanggungjawab, saling membantu menyelesaikan masalah dan mendorong peserta bertanya, mencari informasi, menjelaskan, menyimak penjelasan antar pesera didik.
TAHAP-TAHAP TWO STAY TWO STRAY
1.      PENDAHULUAN
2.      KEGIATAN INTI
a.       Pembagian kelompok
b.      Pemberian tugas
c.       Diskusi kelompok
d.      Bertamu dan berbagi informasi kepada kelompok lain
e.       Kembali ke kelompok dan membagi informasi kepada anggota kelompoknya
f.       Mencocokkan hasil sharing dan membahas bersama kelompok
g.      Memberikan kesimpulan
3.      PENUTUP

PENJABARAN
1.      PENDAHULUAN
a.      Siswa mengawali kegiatan belajar dengan berdoa dan memberi salam kepada guru, dipimpin oleh siswa yang ditunjuk guru.
Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa kemudian dilanjutkan dengan membalas salam dari siswa.
-            Siswa ditunjuk secara bergantian setiap harinya untuk memimpin doa agar memupuk jiwa rohani dan kepemimpinan setiap siswa.
b.      Siswa dijelaskan oleh guru mengenai tujuan pembelajaran hari ini, yaitu mengenai materi phytagoras.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini secara lisan. Pembelajaran kali ini akan menekankan pada pemahaman tentang materi phytagoras khususnya pembuktian teorema phytagoras.
TARGET:
                                                              i.      Siswa memimpin doa dan salam agar dapat memupuk jiwa rohani dan kepemimpinannya.
                                                            ii.      Siswa mengetahui tujuan pembelajaran hari ini.


2.      KEGIATAN INTI
A.    PEMBAGIAN KELOMPOK
a.      Siswa diberi pendekatan terlebih dahulu mengenai materi phytagoras dengan sebuah masalah konkrit dalam kehidupan sehari-hari. Masalah tersebut adalah menghitung panjang tangga yang disandarkan pada tembok.
Image result for tangga yang disandarkan di tembok
Guru memberikan contoh masalah konkrit dalam kehidupan sehari-hari yaitu menghitung panjang tangga yang disandarkan pada tembok. Gambar tersebut ditampilkan di papan tulis dan guru memaparkan masalah tersebut secara lisan.
b.      Siswa bersama-sama dengan guru memecahkan masalah yang diberikan dengan menggunakan teorema phytagoras.
Dimisalkan bahwa panjang a = 3m, b = 4m, maka panjang c dengan dihitung menggunakan rumus teorema phytagoras hasilnya adalah 5m. Siswa dan guru bekerjasama menyelesaikan masalah tersebut dengan mengerjakannya di papan tulis.
Image result for tangga yang disandarkan di tembok
c.       Siswa diberikan 2 contoh soal yang dibahas bersama-sama.
Image result for contoh soal pythagoras kelas 8 dan pembahasannya
Guru memberikan contoh-contoh soal phytagoras yang dibahas bersama-sama agar siswa semakin paham dengan penggunaan teorema phytagoras.
d.      Siswa membentuk kelompok yang telah ditentukan oleh guru dengan cara berhitung secara urut dari 1 sampai 6, dari barisan depan hingga barisan belakang. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang.
Setelah tahu anggota kelompok masing-masing. Siswa diarahkan untuk berkumpul per-kelompok agar dapat menerima lembar kerja siswa (LKS) yang telah disiapkan oleh guru.

TARGET:
                                                              i.      Siswa dapat memahami materi phytagoras melalui pendekatan konkret sehari-hari.
                                                            ii.      Siswa dapat mengerjakan soal berkaitan dengan menentukan panjang sisi segitiga menggunakan teorema phytagoras.
                                                          iii.      Siswa dibagi dalam bentuk kelompok untuk menerima LKS

B.     PEMBAGIAN TUGAS
a.      Siswa diberi penjelasan oleh guru mengenai langkah-langkah pengerjaan tugas kelompok.
Guru menjelaskan bahwa teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan berbagai macam cara. Dalam kegiatan belajar ini, siswa diajak untuk membuktikan teorema phytagoras dengan 3 cara.
-          Pembuktian dengan menggunakan luas trapesium.

-          Pembuktian dengan menggunakan diagram phytagoras
-          Pembuktian dengan menggunakan luas persegi
                  Target:
-                 Siswa mengerti bahwa teorema phytagoras dapat dibuktikan melalui berbagai cara.
-                 Siswa diberi penjelasan bahwa teorema phytagoras dapat dibuktikan menggunakan luas trapesium, diagram phytagoras, dan luas persegi.

C.     DISKUSI KELOMPOK
a.      Siswa mengerjakan lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru dalam bentuk diskusi kelompok.
Tiap kelompok diminta untuk dapat membuktikan teorema phytagoras dengan tiga cara tersebut.
-          Kelompok 1 = luas trapesium
-          Kelompok 2 = diagram phytagoras
-          Kelompok 3 = luas persegi
-          Kelompok 4 = luas trapesium
-          Kelompok 5 = diagram phytagoras
-          Kelompok 6 = luas persegi
TARGET:
i.            Siswa mengerjakan LKS dengan berdiskusi bersama teman-teman satu kelompoknya.


D.    BERTAMU DAN BERBAGI INFORMASI
a.      Siswa dalam tiap kelompok menentukan 2 orang yang akan tetap duduk dan 2 orang yang akan bertamu ke kelompok lain.
Guru menjelaskan kepada siswa bahwa akan ada dua diantara anggita kelompok yang harus bertamu ke kelompok lain untuk bertukar informasi tentang hasil diskusi. Saat siswa mendengar instruksi mulai dari guru, maka 2 siswa yang bertamu langsung bertamu ke kelompok lain
b.      2 siswa yang bertamu dan 2 siswa yang tetap duduk saling bertukar  informasi atau menjelaskan cara mereka memecahkan masalah yang diberikan.
Setelah 2 siswa yang bertamu tersebut saling bertukar informasi, maka mereka dapat kembali ke kelompoknya masing-masing.

TARGET:
                                                     i.      Siswa yang bertamu dapat mengetahui informasi tentang pembuktian teorema phytagoras dari kelompok lain.

E.     KEMBALI KE KELOMPOK DAN MEMBAGI INFORMASI KEPADA ANGGOTA KELOMPOKNYA
a.      Setiap siswa kembali ke kelompok
Setelah siswa yang bertugas bertamu dari kelompok lain siswa dapat kembali ke kelompoknya masing masing.
b.      Siswa yang selesai bertamu membagikan informasi kepada anggota kelompoknya
Siswa yang selesai bertamu mendiskusikan lagi informasi atau penjelasan yang telah didapatkan dari kelompok yang tadi mereka datangi.

TARGET:
i.                    Setiap siswa dapat mengetahui informasi dari kelompok lainnya tentang pembuktian teorema phytagoras yang berbeda beda.

F.      MENCOCOKKAN HASIL SHARING DAN MEMBAHAS BERSAMA KELOMPOK
a.      Setiap siswa bersama kelompok mencocokkan hasil sharing
Siswa bersama-sama dengan guru membahas kembali pembuktian teorema phytagoras dengan 3 cara yang telah dibahas oleh tiap kelompok
b.      Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan materi yang belum jelas.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

TARGET :
                                                        i.            Siswa dapat memahami pembuktian teorema phytagoras dengan 3 cara yaitu pembuktian teorema phytagoras dengan luas trapesium, diagram phytagoras, dan persegi.





G.    MEMBERIKAN KESIMPULAN
a.      Siswa memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah dibahas
Guru mengarahkan pada siswa untuk dapat memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah dibahas. Siswa yang ingin memberikan pendapat dapat mengangkat tangan dan menyampaikannya secara lisan.

TARGET :
                                                                 i.      Siswa dapat menyimpulkan materi dari hasil diskusi yang didapat dalam kelompok.

3.      PENUTUP
a.      Siswa bersama dengan guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa dan mengucap salam.
Siswa yang telah memimpin doa di awal pelajaran diminta untuk memimpin doa di akhir pelajaran. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam yang dibalas oleh siswa.

TARGET :
i.        Siswa dapat membiasakan diri jika kegiatan diawali dengan doa, maka diakhiri juga dengan doa.

0 comments:

Post a Comment