Thursday 20 December 2018

I.                   PENDAHULUAN
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi IV (2008:476), halalbihalal didefinisikan sebagai hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa, biasanya diadakan di suatu tempat oleh sekelompok orang. Berdasarkan definisi tersebut, halalbihalal dapat dimaknai sebagai suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama sesudah bulan puasa ramadhan dalam suasana idul fitri pada bulan Syawal dengan tujuan sebagai media untuk saling memaafkan sesama muslim dan orang yang hadir dalam acara tersebut supaya segala kesalahan yang telah dilakukan dapat dimaafkan. Organisasi atau instansi biasanya menggelar acara halalbihalal sebagai media untuk bersilaturahmi, bersalaman, mempererat persaudaraan, dan bermaaf-maafan.
Hal tersebut yang menjadi dasar Ikatan Remaja Dusun Dedor “BINA REMAJA” yang akan mengadakan acara halalbihalal pada tahun ini tepatnya satu minggu setelah bulan Syawal dengan tujuan utama untuk mempererat kembali silaturahmi antar anggota remaja “BINA REMAJA”. Sasaran kegiatan ini tidak hanya ditujukan kepada anggota remaja saja, namun meliputi seluruh warga kampung Dusun Dedor RT01 dan RT 02 yang harapannya akan menjadi tonggak utama dalam mempererat hubungan baik antara sesepuh dusun, warga kampung, dan seluruh remaja Dusun Dedor.
Tema pada kegiatan ini adalah “KEMBALI KE FITRAH”. Dengan tema tersebut, harapannya seluruh warga dapat kembali pada keadaan suci, kembali pada jalan Allah, suci seperti bayi yang baru saja lahir. Semoga dengan kegiatan ini dapat tercipta suasana kampung yang lebih maju dalam berfikir dan turut serta membangun bangsa menjadi lebih baik lagi.

II.                NAMA KEGIATAN
HALALBIHALAL IKATAN REMAJA BINA REMAJA DUSUN DEDOR “KEMBALI KE FITRAH”

 III.             DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN
·         Rapat Terbatas Badan Pengurus Harian Ikatan Remaja “BINA REMAJA” tanggal 20 Mei 2017
·         Rapat Bulanan Ikatan Remaja “BINA REMAJA” Dusun Dedor pada tanggal 03 Juni 2017

IV.             TUJUAN KEGIATAN
·         Mempererat tali persaudaraan sesama anggota BINA REMAJA Dusun Dedor
·         Sebagai media untuk saling bermaaf-maafan, bersalaman, dan bersilaturahmi antar anggota remaja
·         Mempererat hubungan antara warga Dusun Dedor dengan Ikatan Remaja “BINA REMAJA” Dusun Dedor
·         Sebagai bentuk kegiatan positif untuk kemajuan dusun yang diadakan oleh pemuda

 V.                STRATEGI PELAKSANAAN
·         Waktu dan Pelaksanaan
Hari                       : Sabtu
Tanggal                 : 08 Juli 2017
Waktu                   : 19.00 – 24.00 WIB
Tempat                  : Lapangan Voli (halaman rumah Bapak Paryatno)
·         Gambaran Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu malam pada hari Sabtu tanggal 8 Juli 2017 bertempat di halaman rumah Bapak Paryatno (Belakang tambal ban Mas Toton). Kegiatan ini terdiri dari dua tahap, yaitu acara resmi dan acara hiburan. Acara resmi akan dimulai dengan penerimaan tamu yang disambut oleh kelompok rebana At-Taqwa Dusun Dedor, kemudian dilanjutkan pembukaan yang berupa doa pembuka, kemudian sambutan dari ketua panitia sekaligus ketua Bina Remaja, sambutan Kepala Dusun Dedor, dan sambutan Ketua RW 04 Desa Jambu. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Mudin RW 04 (Bapak Muhromin), kemudian dilanjutkan dengan istirahat yang diselingi dengan hiburan kelompok rebana At-Taqwa Dusun Dedor. Selesai istirahat, acara resmi dilanjutkan dengan tausyiah (siraman rohani) dari Bapak Muhromin. Selesai tausyiah acara resmi kemudian ditutup dengan penampilan kelompok rebana At-Taqwa Dusun Dedor kembali. Acara hiburan akan diisi dengan hiburan organ tunggal dan bakar-bakar jagung serta sate sampai sekitar jam 12 malam. Pada acara hiburan warga berhak meninggalkan tempat acara juga diperbolehkan untuk tetap menikmati acara hiburan sampai selesai.
·         Sasaran Kegiatan
Seluruh anggota remaja “BINA REMAJA” dan warga Dusun Dedor yang mendapat undangan
 ·         Target Pencapaian
Target kuantitas yaitu 250 orang yang terdiri dari:
-          Anggota remaja                       : 60 orang
-          Warga Dusun                          : 169 orang
-          Pengisi hiburan                        : 20 orang
-          Pengisi tausyiah dan doa        : 1 orang
                    
VI.             PENGANGGARAN              
         
No
KEPERLUAN
JUMLAH
NOMINAL
HARGA TOTAL
1
Sound system
1
Rp500.000
Rp500.000
2
Akomodasi
1
Rp150.000
Rp150.000
3
Konsumsi Soundman
3
Rp10.000
Rp30.000
4
Konsumsi Peserta
230
Rp10.000
Rp2.300.000
5
Konsumsi Rebana
20
Rp10.000
Rp200.000
6
Konsumsi Pembicara (Ust/Kyai)
1
Rp10.000
Rp10.000
7
Dekorasi
1
Rp100.000
Rp100.000
8
Cetak Proposal
20
Rp500
Rp10.000
9
Fee Pembicara (Ust/Kyai)
1
Rp1.000.000
Rp1.000.000

Jumlah Total
Rp4.300.000

 VII.          PENGORGANISASIAN
Pelindung                                      : Bapak Gunawan
Penanggung Jawab                       : Bapak Rusyanto
Ketua Panitia                                : Hari Prasetyo
Sekretaris                                      : Surya Enjang Krisdiantoro
                                                        Tri Kurnia Wati
Bendahara                                     : Dwi S
                                                        Nur
Sie Acara                                       : Triyanto
                                                        Wawan Onggo Pribadi
                                                        Sartono
                                                        Parwaji
Sie Perlengkapan                           : Mustofa
                                                        Fajar Prasetyo
                                                        Taufiq Pamuji Sulistyo
                                                        Wahyu Wibisono
                                                        Ilham Fauzan
Sie Konsumsi                                : Oktivita Astuti
                                                        Danti
                                                        Adam
                                                        Tiara
                                                        Sella
Koor Pembantu Umum                 : Fauzi Hedi
                                                        Agus Hartiyo
Among Tamu                                : Mas Paryanto
                                                        Mas Marno
                                                        Mas Wantoro



VIII.       PENUTUP                                                            
                  Demikian proposal ini kami susun sebagai suatu permohonan untuk melaksanakan kegiatan halalbihalal ikatan remaja “BINA REMAJA” Dusun Dedor. Harapan kami kiranya melalui kegiatan ini dapat terjalin persaudaraan yang semakin baik dengan setiap pihak terkait. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.

                                                                                                      Jambu, 05 Juni 2017
Hormat Kami,
Ketua Panitia                                                                                Sekretaris



Hari Prasetyo                                                                   Surya Enjang Krisdiantoro

Menyetujui,
Ketua Karang Taruna RW 04



Rusyanto

Mengetahui,
Kepala Dusun Dedor Ngisrep



Gunawan

Tuesday 18 September 2018


PROJECT BASED-LEARNING
MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN (PERMAINAN) UNTUK   
                             MATERI BANGUN DATAR                             
SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

KELOMPOK 5 SPPM KELAS A
-            Dian Evelina Sahaya Ami               (202016029)
-            Giesta Dike                                     (202016044)
-            Sekar CitraNastiti                           (202016058)
-            Surya Enjang Krisdiantoro             (202016067)

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2018


A.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROJECT BASED-LEARNING.
1.      Materi Bangun Datar
2.      Penentuan Project
3.      Perancangan
4.      Penyusunan Jadwal
5.      Monitoring
6.      Laporan dan Publikasi
7.      Evaluasi

B.     PENJELASAN LANGKAH-LANGKAH
1.      MATERI BANGUN DATAR (TAHAP 1)
Tahap inti:
a.       Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai materi segitiga segiempat bangun datar.
b.      Siswa bertanya kepada guru mengenai materi bangun datar yang belum dipahami.
c.       Siswa dibagi dalam 5 kelompok dan mengerjakan soal tentang bangun datar melalui diskusi kelompok.
KEGIATAN PEMBELAJARAN (TAHAP 1)
a.      Siswa diberi pengantar mengenai bentuk-bentuk bangun datar yang ada di sekeliling kelasnya. Kemudian siswa menjawab dengan mengacungkan tangan pertanyaan yang diberikan oleh guru mengenai bentuk bangun datar yang ada di sekelilingnya.
Guru disini menunjuk benda-benda di sekeliling kelas dan bertanya kepada siswa apa bentuk benda tersebut. Contoh:
-          Guru menunjuk benda papan tulis dan bertanya “apa bentuk benda ini, nak?”
-          Harapannya disini siswa dapat mengulang ingatannya kembali mengenai bentuk-bentuk bangun datar yang sudah pernah dipelajari di sekolah dasar.
b.      Siswa dapat membedakan bentuk segitiga dan segiempat meliputi bangun segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat melaui media bentuk bangun datar yang dibuat dari kertas karton.

Guru menunjukkan dan menjelaskan berbagai bentuk bangun datar dengan media gambar dari kertas karton.
c.       Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai nama bangun yang ditanyakan oleh guru.
Guru menanyakan kepada siswa nama-nama dari masing-masing bangun datar
Contoh:
-          Apa nama bangun datar berikut? (menunjuk salah satu bentuk bangun datar)
Siswa diharapkan menjawab pertanyaan dari guru secara lisan : nama bangun datar tersebut adalah trapesium.
d.      Siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dan dijelaskan mengenai rumus keliling dan luas bangun datar segitiga dan segiempat.
-          siswa mendengarkan terlebih dahulu penjelasan dari guru mengenai sifat-sifat dari salah satu bangun datar, kemudian siswa diberi kesempatan untuk menganalisis sifat-sifat dari bangun datar lainnya yang ditunjuk oleh guru melalui media kertas karton.
-          Siswa mencermati penjelasan dari guru mengenai rumus keliling dan luas bangun datar yang dituliskan oleh guru di papan tulis.
Guru mengenalkan dan menjelaskan kepada siswa tentang sifat-sifat bangun datar sambil menunjukkan bentuk bangun datar yang dijelaskan. Sifat-sifat tersebut meliputi banyak sisi, banyak sudut, simetri lipat, simetri putar, garis diagonal.
Penjelasan dari guru mengenai sifat-sifat bangun datar hanya melalui penjelasan secara lisan karena nantinya siswa akan diuji dengan pertanyaan lisan apakah siswa paham dan ingat dengan sifat-sifat bangun datar tersebut. Beberapa contoh materi penjelasan tersebut antara lain sebagai berikut:
ü  Banyak Sudut
ü  Banyak Sisi

ü  Simetri Lipat





ü  Simetri Putar

ü  Garis Diagonal
e.       Siswa dijelaskan tentang rumus dari masing-masing bangun datar dengan ditulis di papan tulis dan kemudian dikembangkan ke dalam bentuk soal cerita.
-          Guru menuliskan rumus keliling dan luas bangun datar di papan tulis. Contohnya:
Rumus luas segitiga: L =  
Rumus keliling segitiga: K = sisi + sisi + sisi
Soal:
-          Pak Tono memiliki sebidang tanah berbentuk persegi. Tanah tersebut memiliki panjang sisi 12 meter. Berapa keliling dan luas tanah Pak Tono?
-          Jawaban yang diinginkan oleh guru adalah siswa dapat menggambarkan sketsa tanah Pak Tono kemudian menuiskan rumus keliling dan luas persegi. Setelah itu, baru memasukkan angka dan dihitung.
Siswa ditanya mengenai sifat-sifat bangun datar.
Contoh:
-          Berapa jumlah sisi bangun datar berikut?
-          Berapa jumlah sudut bangun datar berikut
f.       Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya terkait materi identifikasi sifat-sifat atau rumus keliling dan luas bangun datar setelah mendapat penjelasan dari guru.
-          Siswa diharapkan aktif bertanya ketika guru memberikan kesempatan bertanya dengan mengangkat tangannya dan mengajukan pertanyaan secara lisan. Contoh : bagaimana sifat dari bangun datar pada segitiga?
Guru langsung menjawab pertanyaan dari siswa secara lisan agar siswa yang bersangkutan langsung mengerti.
g.      Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk menyelesaikan permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari yang terkait bangun datar segitiga dan segiempat yang dituangkan dalam bentuk soal cerita.
Guru mengajak siswa untuk membentuk 5 kelompok dari 25 siswa dalam satu kelas dengan berhitung secara urut 1 sampai 5 dari barisan depan hingga belakang untuk mengerjakan soal cerita.
h.      Siswa mengerjakan soal dengan berdiskusi bersama teman-teman satu kelompoknya.
Guru memberikan soal cerita untuk diselesaikan oleh tiap kelompok
Contoh soal:
Keliling belah ketupat diketahui 100cm. Jika panjang salah satu diagonalnya 14 cm, luas belah ketupat tersebut adalah . . .

TARGET TAHAP 1
siswa dapat memahami apa yang dijelaskan oleh guru materi bangun datar segitiga dan segiempat.


2.      PENENTUAN PROJECT (TAHAP 2)
Tahap Inti:
a.       Siswa memperhatikan penjelasan dari guru mengenai media fisik dan non fisik yang dapat digunakan sebagai alat peraga dalam mempelajari materi bangun datar dengan lebih menyenangkan
b.      Siswa bertanya kepada guru mengenai materi media pembelajaran yang telah dijelaskan oleh guru.
c.       Siswa diajak oleh guru untuk dapat membuat suatu projek media pembelajaran yang dapat menjelaskan materi bangun datar segitiga dan segiempat
d.      Siswa berdiskusi dalam kelompok yang telah dibuat untuk membuat ide media yang akan diciptakan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN (TAHAP 2):
a.      Siswa dikenalkan tentang contoh media berbentuk fisik maupun non fisik melalui video yang ditayangkan di layar proyektor dan  harapannya dapat memberi gambaran awal kepada siswa untuk membuat media pembelajaran.
Guru menyediakan media berbentuk fisik maupun non fisik berupa video yang ditayangkan di layar proyektor.
b.      Siswa mendapat penjelasan dari guru mengenai peranan media dan jenis-jenis media yang dapat dikembangkan untuk sarana penunjang proses pembelajaran yang dijelaskan secara lisan dan dengan bantuan materi powerpoint yang ditampilkan di layar proyektor.
Guru menjelaskan peranan media sebagai pembelajaran dan jenis-jenis media yang ada menggunakan proyektor.

c.       Siswa mendapat penjelasan mengenai cara atau langkah-langkah membuat media fisik dan non fisik melalui materi yang dituangkan dalam bentuk powerpoint dan menuliskan hal inti di papan tulis.
Kegiatan inti tersebut berupa :
1.      Penerapan
2.      Pengembangan
3.      Implementasi
4.      Penilaian
5.      Policy
Guru menjelaskan cara atau langkah-langkah membuat media fisik dan non fisik melalui materi. Contoh:
Langkah-langkah pengembangan media

d.      Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang telah dijelaskan oleh guru dengan mengacungkan tangan dan bertanya secara lisan. Contoh pertanyaan yang diharapkan adalah yang menyangkut dengan materi yang telah dijelaskan.
Mengapa kita perlu melakukan proses penilaian dalam pembuatan media ?
e.       Siswa diajak oleh guru untuk dapat membuat media pembelajaran baik fisik maupun non fisik untuk dapat mempelajari materi bangun datar segitiga dan segiempat dengan lebih interaktif dan menyenangkan.
-          Setelah memahami semua materi dan penjelasan dari guru dan semua pertanyaan sudah terjawab. Siswa diajak oleh guru dalam bentuk kelompok untuk dapat membuat media pembelajaran.
f.       Siswa diberikan waktu untuk berdiskusi menentukan ide media yang akan diciptakan.
Guru memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk berdiskusi tentang media yang akan di ciptakan.
Guru memberi kebebasan kepada siswa untuk dapat memilih membuat media fisik atau media non fisik.
-          Hasil dari diskusi kemudian diumumkan oleh perwakilan tiap kelompok dengan dituliskan di papan tulis.
-          Kelompok yang sudah menemukan ide media diperbolehkan untuk menuliskan ide medianya di papan tulis terlebih dahulu, apabila terdapat kelompok yang memiliki ide yang sama namun dari kelompok yang sudah menuliskan idenya di papan tulis. Kelompok tersebut harus mengganti ide medianya agar tidak sama.
-          Setiap kelompok harus memiliki ide media yang berbeda agar lebih variatif.

TARGET TAHAP 2
1.      Siswa mendapat materi tentang media.
2.      Siswa menentukan ide media yang akan mereka buat.


3.      PERANCANGAN (TAHAP 3)
Tahap inti :
a.       Siswa membuat konsep serta langkah-langkah penyelesaian suatu media pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN (TAHAP 3)
a.      Siswa membuat konsep serta langkah-langkah penyelesaian suatu media pembelajaran
Guru membimbing siswa membuat sketsa kasar mengenai media yang akan diciptakan.
Contoh : Bertanya ke setiap kelompok akan membuat sketsa kasar yang seperti apa ?
b.      Siswa membuat konsep atau langkah-langkah untuk menggunakan media pembelajaran tersebut.
-          Siswa membuat langkah-langkah bagaimana cara memainkan media atau alat peraga yang akan diciptakan dengan tertulis (diketik).
Contoh:
Terdapat kelompok yang membuat media SIGAPAT (Sirkuit Segitiga Segiempat). Cara memainkannya adalah sebagai berikut:
Cara permainannya seperti memainkan ular tangga
1.      Ada 2-3 pemain dan 1 juri (untuk memegang kunci jawaban)
2.      Pemain akan melempar dadu, dan akan berjalan sesuai rumus yang ada pada dadu tersebut.
3.      Apabila dadu menunjukkan rumus luas segitiga, maka harus berjalan ke gambar segitiga terdekat (yang sesuai alur)
4.      Saat pemain berhenti  pemain mengambil kartu soal untuk dikerjakan.
5.      Permainan akan berlanjut jika pemain bisa menyelesaikan soal.
6.      Apabila jawabannya salah, maka pemain harus mundur sesuai keterangan yang ada di kunci jawaban.
7.      Terdapat kartu yang berisi bonus, artinya pemain tersebut bebas dari menjawab soal.
8.      Pemain akan berjalan sampai finish apabila pemain sudah berada di 5 kotak terakhir, lalu saat melempar dadu mendapatkan rumus segitiga, pemain dianggap menang. Apabila pemain mendapat rumus selain segitiga, maka pemain harus melanjutkan permainan.
Guru membimbing siswa membuat konsep atau langkah-langkah untuk menggunakan media pembelajaran.
Contoh :
Bersama-sama setiap kelompok untuk menyiapkan apa yang ingin mereka buat.



TARGET TAHAP 3:

1.      Membuat sketsa media dan aturan/cara bermain media tersebut.

4.      PENENTUAN JADWAL (TAHAP 4)
Tahap inti :
a.       Siswa bekerjasama dengan guru untuk merancang jadwal semua kegiatan yang berkaitan dengan penyelesaian media pembelajaran beserta pengelolaannya
KEGIATAN PEMBELAJARAN (TAHAP 4)
a.      Siswa membuat kesepakatan bersama guru dengan memilih opsi berapa lama waktu pengerjaan media hingga selesai.
-          Siswa melakukan voting setelah mendengarkan opsi yang diberikan oleh guru.
b.      Siswa mulai berdiskusi bersama kelompok masing-masing untuk membuat target yang harus mereka capai setiap minggunya dan menyampaikan hasilnya kepada guru yang datang berkeliling ke setiap kelompok.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan menentukan perkembangan yang harus mereka dapatkan setiap minggunya.
-          Guru melakukan pembimbingan dengan berkeliling ke setiap kelompok agar dapat membantu memecahkan masalah yang didapat oleh setiap kelompok.

TARGET TAHAP 4:
1.      siswa dapat menyelesaikan perkembangan media sesuai jadwal yang telah ditentukan.

5.      MONITORING (TAHAP 5)
Tahap inti :
a.       Siswa melaporkan perkembangan sementara media pembelajaran yang telah dibuat secara bertahap.
b.      Siswa diawasi oleh guru berkaitan dengan perkembangan media pembelajaran yang telah dibuat.
KEGIATAN PEMBELAJARAN (TAHAP 5)
a.      Siswa melaporkan perkembangan media yang telah mereka buat secara bertahap di setiap pertemuan dengan mempresentasikannya di depan kelas.
-          Semua anggota di setiap kelompok harus maju di depan kelas secara bergilir dan mempresentasikan hasil perkembangan media yang dibuat.
Guru mendengarkan presentasi dari setiap kelompok mengenai media yang telah dibuat.
b.      Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan, kritik dan saran untuk kelompok lain yang telah mempresentasikan perkembangan medianya
Guru menjadi penengah atau moderator ketika terdapat kelompok yang bertanya atau memberikan kritik dan saran terhadap kelompok lain.
-          Guru mengharapkan siswa dapat bertanya kepada setiap kelompok baik mengenai kesulitan yang dialami oleh kelompok dalam membuat media maupun bagaimana cara membagi kerja setiap anggota kelompok agar dapat menjadi bahan referensi untuk kelompoknya sendiri.
c.       Siswa membuat laporan tertulis mengenai perkembangan sementara yang mereka dapat dan dikumpulkan setiap pertemuan.
-          Siswa membuat laporan dengan tulis tangan di kertas sesuai format yang diberikan oleh guru
Guru melakukan monitoring kepada setiap kelompok dengan meminta laporan perkembangan sementara secara tertulis. Bentuk laporan sederhana berupa:
-          Perkembangan pembuatan media
-          Biaya yang dikeluarkan kelompok
-          Kesulitan yang dialami kelompok
-          Cara kelompok menyelesaikan kesulitan tersebut

TARGET TAHAP 5 :
1.      siswa dapat melaporkan perkembangan dan menerima masukan dari kelompok lain.

6.      LAPORAN DAN PUBLIKASI (TAHAP 6)
Tahap Inti:
a.       Siswa membuat laporan mengenai media yang telah dibuat dan dipresentasikan di depan kelas
b.      Siswa bersama guru membuat pameran kecil di dalam kelas untuk memperlihatkan hasil media yang telah mereka buat.
KEGIATAN PEMBELAJARAN (TAHAP 6)
a.      Siswa diminta untuk membuat laporan akhir mengenai media yang mereka buat. Laporan dibuat dalam bentuk print out.
-          Presentasi boleh menggunakan bantuan layar poryektor dan papan tulis
-          Setiap anggota kelompok harus mampu berbicara atau mempresentasikan laporannya.
-          Guru meminta siswa untuk membuat laporan akhir mengenai pembuatan media dan latar belakang kelompok ingin membuat media tersebut. Format laporan contohnya adalah sebagai berikut:
SIGAPAT
      Halaman Judul
      Tujuan pembuatan media
      Manfaat pembuatan media
      Bahan-bahan yang digunakan
      Cara pembuatan media
      Perkiraan biaya pembuatan dan realisasi
      Aturan permainan
      Foto proses pembuatan media
      Foto tim dan CV
b.      Siswa membuat kelas dalam bentuk pameran dengan menata kursi dalam bentuk melingkar dan setiap kelompok dapat menampilkan hasil media atau alat peraga yang mereka buat.
-          Setiap siswa boleh berkeliling untuk melihat dan memainkan media hasil buatan kelompok lain.
TARGET TAHAP 6:
1.      laporan dan media yang telah dibuat selesai sehingga dapat dipamerkan di kelas bersama-sama.

7.      EVALUASI (TAHAP 7)
Tahap inti:
a.       Siswa mengisi lembar evaluasi yang berisikan kritik dan saran untuk media pembelajaran yang telah dibuat oleh kelompok lain
KEGIATAN PEMBELAJARAN (TAHAP 7)
a.      Siswa diminta mengisi lembar evaluasi yang berisikan kritik dan saran untuk media pembelajaran yang telah dibuat oleh kelompok lain dan memberi peringkat tentang media kelompok lain.
-          Siswa menyiapkan pameran setiap kelompok dan kelompok yang lain mencoba serta menilai hasil media secara bergilir.
-          Setiap kelompok memiliki 4 lembar kertas evaluasi untuk digunakan mengevaluasi kelompok lain, 1 kertas untuk 1 kelompok.
-          Lembar evaluasi nantinya akan diberikan kepada kelompok yang dievaluasi di sesi akhir sebagai bahan untuk refleksi kelompok.
TARGET TAHAP 7 :
1.      Siswa mendapat evaluasi dari kelompok lain dan dapat menilai hasil dari kelompok lain.