SINTAKS PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING
PROJECT
BASED-LEARNING
MEMBUAT MEDIA
PEMBELAJARAN (PERMAINAN) UNTUK
MATERI BANGUN DATAR
SEGITIGA DAN
SEGIEMPAT

KELOMPOK 5 SPPM KELAS A
-
Dian Evelina Sahaya Ami (202016029)
-
Giesta Dike (202016044)
-
Sekar CitraNastiti (202016058)
-
Surya Enjang Krisdiantoro (202016067)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2018
A.
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROJECT BASED-LEARNING.
1. Materi
Bangun Datar
2. Penentuan
Project
3. Perancangan
4. Penyusunan
Jadwal
5. Monitoring
6. Laporan
dan Publikasi
7. Evaluasi
B.
PENJELASAN
LANGKAH-LANGKAH
1. MATERI
BANGUN DATAR (TAHAP 1)
Tahap inti:
a. Siswa
memperhatikan penjelasan guru mengenai materi segitiga segiempat bangun datar.
b. Siswa
bertanya kepada guru mengenai materi bangun datar yang belum dipahami.
c. Siswa
dibagi dalam 5 kelompok dan mengerjakan soal tentang bangun datar melalui
diskusi kelompok.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
(TAHAP 1)
a.
Siswa
diberi pengantar mengenai bentuk-bentuk bangun datar yang ada di sekeliling
kelasnya. Kemudian siswa menjawab dengan mengacungkan tangan pertanyaan yang
diberikan oleh guru mengenai bentuk bangun datar yang ada di sekelilingnya.
Guru disini menunjuk
benda-benda di sekeliling kelas dan bertanya kepada siswa apa bentuk benda tersebut.
Contoh:
-
Guru menunjuk benda papan tulis dan
bertanya “apa bentuk benda ini, nak?”
-
Harapannya disini siswa dapat mengulang
ingatannya kembali mengenai bentuk-bentuk bangun datar yang sudah pernah
dipelajari di sekolah dasar.
b.
Siswa
dapat membedakan bentuk segitiga dan segiempat meliputi bangun segitiga sama
sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, persegi, persegi panjang, jajar
genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat melaui media bentuk bangun
datar yang dibuat dari kertas karton.
Guru menunjukkan dan
menjelaskan berbagai bentuk bangun datar dengan media gambar dari kertas
karton.

c.
Siswa
menjawab pertanyaan dari guru mengenai nama bangun yang ditanyakan oleh guru.
Guru menanyakan kepada
siswa nama-nama dari masing-masing bangun datar
Contoh:
-
Apa nama bangun datar berikut? (menunjuk
salah satu bentuk bangun datar)

Siswa diharapkan
menjawab pertanyaan dari guru secara lisan : nama bangun datar tersebut adalah
trapesium.
d.
Siswa
mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dan dijelaskan mengenai rumus
keliling dan luas bangun datar segitiga dan segiempat.
-
siswa mendengarkan terlebih dahulu
penjelasan dari guru mengenai sifat-sifat dari salah satu bangun datar,
kemudian siswa diberi kesempatan untuk menganalisis sifat-sifat dari bangun datar
lainnya yang ditunjuk oleh guru melalui media kertas karton.
-
Siswa mencermati penjelasan dari guru
mengenai rumus keliling dan luas bangun datar yang dituliskan oleh guru di
papan tulis.
Guru
mengenalkan dan menjelaskan kepada siswa tentang sifat-sifat bangun datar
sambil menunjukkan bentuk bangun datar yang dijelaskan. Sifat-sifat tersebut
meliputi banyak sisi, banyak sudut, simetri lipat, simetri putar, garis
diagonal.
Penjelasan
dari guru mengenai sifat-sifat bangun datar hanya melalui penjelasan secara
lisan karena nantinya siswa akan diuji dengan pertanyaan lisan apakah siswa
paham dan ingat dengan sifat-sifat bangun datar tersebut. Beberapa contoh
materi penjelasan tersebut antara lain sebagai berikut:
ü Banyak
Sudut

ü Banyak
Sisi

ü Simetri
Lipat

ü Simetri
Putar

ü Garis
Diagonal

e.
Siswa
dijelaskan tentang rumus dari masing-masing bangun datar dengan ditulis di
papan tulis dan kemudian dikembangkan ke dalam bentuk soal cerita.
-
Guru menuliskan rumus keliling dan luas
bangun datar di papan tulis. Contohnya:
Rumus
luas segitiga: L =



Rumus
keliling segitiga: K = sisi + sisi + sisi
Soal:
-
Pak Tono memiliki sebidang tanah
berbentuk persegi. Tanah tersebut memiliki panjang sisi 12 meter. Berapa
keliling dan luas tanah Pak Tono?
-
Jawaban yang diinginkan oleh guru adalah
siswa dapat menggambarkan sketsa tanah Pak Tono kemudian menuiskan rumus
keliling dan luas persegi. Setelah itu, baru memasukkan angka dan dihitung.
Siswa ditanya mengenai sifat-sifat bangun datar.
Contoh:
-
Berapa jumlah sisi bangun datar berikut?

-
Berapa jumlah sudut bangun datar berikut

f.
Siswa
diberikan kesempatan untuk bertanya terkait materi identifikasi sifat-sifat
atau rumus keliling dan luas bangun datar setelah mendapat penjelasan dari
guru.
-
Siswa diharapkan aktif bertanya ketika
guru memberikan kesempatan bertanya dengan mengangkat tangannya dan mengajukan
pertanyaan secara lisan. Contoh : bagaimana sifat dari bangun datar pada
segitiga?
Guru
langsung menjawab pertanyaan dari siswa secara lisan agar siswa yang
bersangkutan langsung mengerti.
g.
Siswa
dibagi dalam beberapa kelompok untuk menyelesaikan permasalahan nyata dalam
kehidupan sehari-hari yang terkait bangun datar segitiga dan segiempat yang
dituangkan dalam bentuk soal cerita.
Guru mengajak siswa
untuk membentuk 5 kelompok dari 25 siswa dalam satu kelas dengan berhitung
secara urut 1 sampai 5 dari barisan depan hingga belakang untuk mengerjakan
soal cerita.
h.
Siswa
mengerjakan soal dengan berdiskusi bersama teman-teman satu kelompoknya.
Guru memberikan soal
cerita untuk diselesaikan oleh tiap kelompok
Contoh soal:
Keliling belah ketupat
diketahui 100cm. Jika panjang salah satu diagonalnya 14 cm, luas belah ketupat
tersebut adalah . . .
TARGET TAHAP 1
siswa dapat memahami
apa yang dijelaskan oleh guru materi bangun datar segitiga dan segiempat.
2. PENENTUAN
PROJECT (TAHAP 2)
Tahap Inti:
a. Siswa
memperhatikan penjelasan dari guru mengenai media fisik dan non fisik yang
dapat digunakan sebagai alat peraga dalam mempelajari materi bangun datar
dengan lebih menyenangkan
b. Siswa
bertanya kepada guru mengenai materi media pembelajaran yang telah dijelaskan
oleh guru.
c. Siswa
diajak oleh guru untuk dapat membuat suatu projek media pembelajaran yang dapat
menjelaskan materi bangun datar segitiga dan segiempat
d. Siswa
berdiskusi dalam kelompok yang telah dibuat untuk membuat ide media yang akan
diciptakan.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN (TAHAP 2):
a.
Siswa
dikenalkan tentang contoh media berbentuk fisik maupun non fisik melalui video
yang ditayangkan di layar proyektor dan
harapannya dapat memberi gambaran awal kepada siswa untuk membuat media
pembelajaran.
Guru menyediakan media
berbentuk fisik maupun non fisik berupa video yang ditayangkan di layar
proyektor.

b.
Siswa
mendapat penjelasan dari guru mengenai peranan media dan jenis-jenis media yang
dapat dikembangkan untuk sarana penunjang proses pembelajaran yang dijelaskan
secara lisan dan dengan bantuan materi powerpoint yang ditampilkan di layar
proyektor.
Guru menjelaskan
peranan media sebagai pembelajaran dan jenis-jenis media yang ada menggunakan
proyektor.



c.
Siswa
mendapat penjelasan mengenai cara atau langkah-langkah membuat media fisik dan
non fisik melalui materi yang dituangkan dalam bentuk powerpoint dan menuliskan
hal inti di papan tulis.
Kegiatan inti tersebut
berupa :
1. Penerapan
2. Pengembangan
3. Implementasi
4. Penilaian
5. Policy
Guru
menjelaskan cara atau langkah-langkah membuat media fisik dan non fisik melalui
materi. Contoh:
Langkah-langkah
pengembangan media

d.
Siswa
diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang telah dijelaskan oleh
guru dengan mengacungkan tangan dan bertanya secara lisan.
Contoh pertanyaan yang diharapkan adalah yang menyangkut dengan materi yang
telah dijelaskan.
Mengapa kita perlu
melakukan proses penilaian dalam pembuatan media ?
e.
Siswa
diajak oleh guru untuk dapat membuat media pembelajaran baik fisik maupun non
fisik untuk dapat mempelajari materi bangun datar segitiga dan segiempat dengan
lebih interaktif dan menyenangkan.
-
Setelah memahami semua materi dan
penjelasan dari guru dan semua pertanyaan sudah terjawab. Siswa diajak oleh
guru dalam bentuk kelompok untuk dapat membuat media pembelajaran.
f.
Siswa
diberikan waktu untuk berdiskusi menentukan ide media yang akan diciptakan.
Guru memberikan waktu kepada setiap
kelompok untuk berdiskusi tentang media yang akan di ciptakan.
Guru memberi kebebasan
kepada siswa untuk dapat memilih membuat media fisik atau media non fisik.
-
Hasil dari diskusi kemudian diumumkan
oleh perwakilan tiap kelompok dengan dituliskan di papan tulis.
-
Kelompok yang sudah menemukan ide media
diperbolehkan untuk menuliskan ide medianya di papan tulis terlebih dahulu,
apabila terdapat kelompok yang memiliki ide yang sama namun dari kelompok yang
sudah menuliskan idenya di papan tulis. Kelompok tersebut harus mengganti ide
medianya agar tidak sama.
-
Setiap kelompok harus memiliki ide media
yang berbeda agar lebih variatif.
TARGET TAHAP 2
1. Siswa
mendapat materi tentang media.
2. Siswa
menentukan ide media yang akan mereka buat.
3. PERANCANGAN
(TAHAP 3)
Tahap inti :
a. Siswa
membuat konsep serta langkah-langkah penyelesaian suatu media pembelajaran
KEGIATAN
PEMBELAJARAN (TAHAP 3)
a.
Siswa
membuat konsep serta langkah-langkah penyelesaian suatu media pembelajaran
Guru membimbing siswa
membuat sketsa kasar mengenai media yang akan diciptakan.
Contoh : Bertanya ke
setiap kelompok akan membuat sketsa kasar yang seperti apa ?
b.
Siswa
membuat konsep atau langkah-langkah untuk menggunakan media pembelajaran
tersebut.
-
Siswa membuat langkah-langkah bagaimana
cara memainkan media atau alat peraga yang akan diciptakan dengan tertulis
(diketik).
Contoh:
Terdapat kelompok yang
membuat media SIGAPAT (Sirkuit Segitiga Segiempat). Cara memainkannya adalah
sebagai berikut:
Cara permainannya seperti memainkan ular
tangga
1.
Ada 2-3 pemain dan 1 juri
(untuk memegang kunci jawaban)
2.
Pemain akan melempar dadu, dan
akan berjalan sesuai rumus yang ada pada dadu tersebut.
3.
Apabila dadu menunjukkan rumus
luas segitiga, maka harus berjalan ke gambar segitiga terdekat (yang sesuai
alur)
4.
Saat pemain berhenti pemain
mengambil kartu soal untuk dikerjakan.
5.
Permainan akan berlanjut jika
pemain bisa menyelesaikan soal.
6.
Apabila jawabannya salah, maka
pemain harus mundur sesuai keterangan yang ada di kunci jawaban.
7.
Terdapat kartu yang berisi bonus,
artinya pemain tersebut bebas dari menjawab soal.
8.
Pemain akan berjalan sampai
finish apabila pemain sudah berada di 5 kotak terakhir, lalu saat melempar dadu
mendapatkan rumus segitiga, pemain dianggap menang. Apabila pemain mendapat
rumus selain segitiga, maka pemain harus melanjutkan permainan.
Guru
membimbing siswa membuat konsep atau langkah-langkah untuk menggunakan media
pembelajaran.
Contoh
:
Bersama-sama setiap
kelompok untuk menyiapkan apa yang ingin mereka buat.
TARGET TAHAP 3:
1. Membuat
sketsa media dan aturan/cara bermain media tersebut.
4. PENENTUAN
JADWAL (TAHAP 4)
Tahap inti :
a. Siswa
bekerjasama dengan guru untuk merancang jadwal semua kegiatan yang berkaitan
dengan penyelesaian media pembelajaran beserta pengelolaannya
KEGIATAN
PEMBELAJARAN (TAHAP 4)
a.
Siswa
membuat kesepakatan bersama guru dengan memilih opsi berapa lama waktu
pengerjaan media hingga selesai.
-
Siswa melakukan voting setelah
mendengarkan opsi yang diberikan oleh guru.
b.
Siswa
mulai berdiskusi bersama kelompok masing-masing untuk membuat target yang harus
mereka capai setiap minggunya dan menyampaikan hasilnya kepada guru yang datang
berkeliling ke setiap kelompok.
Guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk berdiskusi dan menentukan perkembangan yang harus mereka
dapatkan setiap minggunya.
-
Guru melakukan pembimbingan dengan
berkeliling ke setiap kelompok agar dapat membantu memecahkan masalah yang
didapat oleh setiap kelompok.
TARGET TAHAP 4:
1. siswa
dapat menyelesaikan perkembangan media sesuai jadwal yang telah ditentukan.
5. MONITORING
(TAHAP 5)
Tahap inti :
a. Siswa
melaporkan perkembangan sementara media pembelajaran yang telah dibuat secara
bertahap.
b. Siswa
diawasi oleh guru berkaitan dengan perkembangan media pembelajaran yang telah
dibuat.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN (TAHAP 5)
a.
Siswa
melaporkan perkembangan media yang telah mereka buat secara bertahap di setiap
pertemuan dengan mempresentasikannya di depan kelas.
-
Semua anggota di setiap kelompok harus
maju di depan kelas secara bergilir dan mempresentasikan hasil perkembangan
media yang dibuat.
Guru mendengarkan
presentasi dari setiap kelompok mengenai media yang telah dibuat.
b.
Setiap
kelompok diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan, kritik dan saran
untuk kelompok lain yang telah mempresentasikan perkembangan medianya
Guru menjadi penengah
atau moderator ketika terdapat kelompok yang bertanya atau memberikan kritik
dan saran terhadap kelompok lain.
-
Guru mengharapkan siswa dapat bertanya
kepada setiap kelompok baik mengenai kesulitan yang dialami oleh kelompok dalam
membuat media maupun bagaimana cara membagi kerja setiap anggota kelompok agar
dapat menjadi bahan referensi untuk kelompoknya sendiri.
c.
Siswa
membuat laporan tertulis mengenai perkembangan sementara yang mereka dapat dan
dikumpulkan setiap pertemuan.
-
Siswa membuat laporan dengan tulis
tangan di kertas sesuai format yang diberikan oleh guru
Guru melakukan
monitoring kepada setiap kelompok dengan meminta laporan perkembangan sementara
secara tertulis. Bentuk laporan sederhana berupa:
-
Perkembangan pembuatan media
-
Biaya yang dikeluarkan kelompok
-
Kesulitan yang dialami kelompok
-
Cara kelompok menyelesaikan kesulitan
tersebut
TARGET TAHAP 5 :
1. siswa
dapat melaporkan perkembangan dan menerima masukan dari kelompok lain.
6. LAPORAN
DAN PUBLIKASI (TAHAP 6)
Tahap Inti:
a. Siswa
membuat laporan mengenai media yang telah dibuat dan dipresentasikan di depan
kelas
b. Siswa
bersama guru membuat pameran kecil di dalam kelas untuk memperlihatkan hasil
media yang telah mereka buat.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN (TAHAP 6)
a.
Siswa
diminta untuk membuat laporan akhir mengenai media yang mereka buat. Laporan
dibuat dalam bentuk print out.
-
Presentasi boleh menggunakan bantuan
layar poryektor dan papan tulis
-
Setiap anggota kelompok harus mampu
berbicara atau mempresentasikan laporannya.
-
Guru meminta siswa untuk membuat laporan
akhir mengenai pembuatan media dan latar belakang kelompok ingin membuat media
tersebut. Format laporan contohnya adalah sebagai berikut:
SIGAPAT
• Halaman
Judul
• Tujuan
pembuatan media
• Manfaat
pembuatan media
• Bahan-bahan
yang digunakan
• Cara
pembuatan media
• Perkiraan
biaya pembuatan dan realisasi
• Aturan
permainan
• Foto
proses pembuatan media
• Foto
tim dan CV
b.
Siswa
membuat kelas dalam bentuk pameran dengan menata kursi dalam bentuk melingkar
dan setiap kelompok dapat menampilkan hasil media atau alat peraga yang mereka
buat.
-
Setiap siswa boleh berkeliling untuk
melihat dan memainkan media hasil buatan kelompok lain.
TARGET TAHAP 6:
1. laporan
dan media yang telah dibuat selesai sehingga dapat dipamerkan di kelas
bersama-sama.
7. EVALUASI
(TAHAP 7)
Tahap inti:
a. Siswa
mengisi lembar evaluasi yang berisikan kritik dan saran untuk media
pembelajaran yang telah dibuat oleh kelompok lain
KEGIATAN
PEMBELAJARAN (TAHAP 7)
a.
Siswa
diminta mengisi lembar evaluasi yang berisikan kritik dan saran untuk media
pembelajaran yang telah dibuat oleh kelompok lain dan memberi peringkat tentang
media kelompok lain.
-
Siswa menyiapkan pameran setiap kelompok
dan kelompok yang lain mencoba serta menilai hasil media secara bergilir.
-
Setiap kelompok memiliki 4 lembar kertas
evaluasi untuk digunakan mengevaluasi kelompok lain, 1 kertas untuk 1 kelompok.
-
Lembar evaluasi nantinya akan diberikan
kepada kelompok yang dievaluasi di sesi akhir sebagai bahan untuk refleksi
kelompok.
TARGET
TAHAP 7 :
0 comments:
Post a Comment