Saturday, 21 December 2013

Pemilihan Ketua OSIS SMK N 1 JAMBU

PEMILU RAYA SMK N 1 JAMBU 2013

           Kali ini aku akan berbicara tentang PEMILU RAYA SMK N 1 JAMBU tahun 2013. Perkenalkan dulu namaku Surya Enjang Krisdiantoro. Mungkin kebanyakan sudah banyak yang tau siapa aku. Anak OSIS yang mereka pikir hanya mondar-mandir kurang kerjaan. Tapi sebenarnya bukan kayak gitu sob, kami sebagai anggota OSIS disini mengabdi dan pada dasarnya ingin membuat suasana sekolah yang tidak hanya memiliki kegiatan seperti belajar ulangan remidi belajar ulangan remidi, dan apalagi upacara.
         Kembali lagi ke topik awal kita tadi, yaitu PEMILU RAYA SMK N 1 JAMBU atau lebih sering dikenal dengan sebutan PEMILOS. Setiap organisasi pastinya memerlukan suatu regenerasi dan perubahan. Perubahan untuk kemajuan, kesuksesan, dan konsistensi. Pemilos intinya adalah pemugaran generasi OSIS lama ke OSIS baru yang lebih segar dan muda. Tetapi yang paling ramai diperbincangkan di pemilos adalah pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS.
           Pemilos sekolahku tahun ini dilaksankan pada tanggal 17 November 2013. Sebenernya pemilos akan dilaksanakan tangal 10 November bertepatan dengan hari pahlawan. Tetapi karena waktu sangat mepet dengan persiapan sekolah kami menyambut Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK tingkat Kabupaten Semarang, kegiatan pemilos tersebut akhirnya kami undur. Tetapi ini semakin membuat matang persiapan kami dalam menyambut pemilos tahun ini. Tahun ini kami membuat skema pemilos yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Terdapat tiga kandidat calon Ketua OSIS dan empat kandidat calon Wakil Ketua OSIS yang maju pada pemilos tahun ini. Mengapa jumlahnya berbeda? Karena tahun ini Ketua dan Wakil Ketua OSIS dipilih secara sendiri-sendiri, tidak berpasangan seperti tahun-tahun yang lalu. Ini dialkuakan agar mendapati ketua dan wakil ketua yang benar-benar terbaik untuk OSIS SMK N 1 JAMBU ke depan. Tahap pemilos meliputi tiga hal yaitu Persiapan, Orasi, dan Pelaksanaan pemilos.
         Tahap persiapan dilaksanakan satu minggu sebelum orasi sob. Kalau ditanya sibuk pasti sibuk sob, tapi ini bukan beban, ini adalah pengabdian kami agar nantinya temen-temen semua tahu bagaimana merasakaan memiliki negara demokrasi dan harapannya temen-temen tahu bagaimana menggunakan hak pilihnya tersebut secara bijaksana. Kamipun sempat bingung dengan  perijinan tempat pemungutan suara karena tidak mendapat ijin untuk menggunakan ruang aula. Namun akhirnya keputusan itu diubah oleh bapak guru yang baik hati dan kami langsung menyetting Tempat Pemungutan Suara (TPS). Surat suara yang jumlahnya ribuan  kubagikan ke teman-teman OSIS biar mereka lipat lembur tiap malam-malam. Selebaran visi misi calon ketua dan wakil ketua OSIS mulai kami tempelkan di jendela-jendela kelas. Inilah perjuangan dibalik hal hal yang diharapkan menjadi sukses kawan.
         Gerimis di pagi hari, Jumat tanggal 16 November 2013. Hari jumat jam pertama hari itu sebenernya dijadwalkan untuk kegiatan jumat sehat, namun jadwal itu dipinjam oleh OSIS untuk pelaksanaan ORASI atau kampanye para kandidat ketua dan wakil ketua OSIS SMK N 1 JAMBU 2013. Aku sebenernya adalah salah satu kandidat ketua OSIS tahun ini sob (telat ngomongnya). Beruntungnya gerimis hari itu seakan mengerti kalau hari itu akan ada acara penting di lapangan sekolah kami dan akhirnya mulai berhenti menurunkan rintikan airnya. Tapi sialnya hari itu tepat jam 7 acara akan dimulai, dua kandidat wakil ketua OSIS kami belum datang ke sekolah, gelisah dua kali lipat yang kurasakan. Karena molornya acara dan karena apa yang akan saya hadapi di depan seluruh peserta didik SMK N 1 Jambu hari itu. Akhirnya mereka datang dan berhasil membuat acara molor 15 menit. Acara ORASI berjalan cukup lancar, banyak pertanyaan yang diberikan kepada kandidat termasuk pertanyaan-pertanyaan konyol. Ya kami maklumilah lah, namanya juga SMK. Yang paling penting dan paling kami inginkan adalah temen-temen semua bisa kompak bersama OSIS menyusun sebuah kegiatan atau mungkin berjuta kegiatan dikemudian hari.
           Tanggal 17 November 2013 yang ditunggu akhirnya tiba, kami OSIS sudah mulai sibuk dengan tugas dan peran masing-masing di TPS dan yang terlambat datang juga pasti ada. Pemungutan suara dimulai pada jam 08.00 WIB dan selesai pada jam 11.30 WIB. Penghitungan suara dimulsi pada jam 12.30 WIB dan dilakukan di ruang aula juga. Hal ini sebebnernya kurang efektif karena tidak seluruh peserta didik dapat melihat penghitungan suara. Hasilnya hanya ketua dan wakil ketua kelas saja yang bisa melihat, itupun kalau mereka antusias. Entah apa yang membuat mereka kurang antusias, kami sebagai OSIS akan berencana membuat kotak saran agar segala kegiatan bisa terancang setidaknya atas sedikit pendapat temen-temen peserta didik SMK N 1 JAMBU. Penghitungan suara berjalan cepat dan berakhir pada jam 15.00 WIB. Dan akhirnya akupun keluar sebagai pemenang dan didampingi oleh Wahyu Tri sebagai pemenang kandidat wakil ketua OSIS 2013/2014. Terkejut pasti aku rasakan, aku tidak bingung dengan hasil penghitungan suara, tetapi aku bingung dengan apa yang akan aku hadapi ke depan. Aku hanya selalu berpesan kepada seluruh anggota OSIS untuk dapat konsisten dalam mengabdi. “rame ing gawe, sepi ing pamrih”. Walaupun kegiatan ini cukup menguras tenaga, tapi kami sebagai OSIS sangat menikmatinya. Membuat kegiatan yang tidak menimbulkan masalah, membuat kegiatan dengan tujuan agar seluruh warga SMK N 1 Jambu merasa memiliki arti yang lebih bisa berada di lingkungan sekolah ini. Akupun tidak tahu mengapa minat organisasi dan kegiatan ekstrakulikuler di sekolah ini sangat minim. Tetapi mungkin, apabila temen-temen semua sudah dapat merasakan bagaimana indahnya suasana di sekolah, mencintai sekolah, mungkin semuanya akan berbeda dari kondisi yang kalian lihat sekarang ini. Kami anggota OSIS menginginkan, bahwa setelah lulus dari sekolah tercinta ini kami tidak akan hanya membawa bekal nilai ujian, tetapi nilai kehidupan yang dapat kami petik dari kehidupan organiasasi dan kenangan indah membangun sekolah SMK N 1 Jambu tercinta ini. Tentunya OSIS tidak akan mampu berjalan sendiri tanpa dukungan temen-temen semua. Untuk itu kerjasama yang baik serta hubungan yang baik sangat kami perlukan. Kesempatan tiga tahun di sekolah itu singkat, tiga tahun kita harus dapat membuat orang tua kita bangga. Waktu terus berlalu dan tentunya hidup itu untuk berubah ke yang lebih maju. “tumbuh itu ke atas ngga kesamping, belajar itu untuk lebih maju bukan makin mundur”.
         Cukup sampai sini dulu temen-temen cerita ku ini. Terimakasih karena sudah menyempatkan diri untuk membaca. Ini hanya sekedar cerita yang dibuat oleh penulis amatir, sekedar sharing dan. Sampai jumpa di masa depan dengan prestasi anda.

“Dan setiap hari adalah salah satu sejarahmu dalam menggapai impian Jangan pernah lupakan ketika dirimu bersemangat juang dalam menghadapi tantangan, karena setiap langkah adalah anugerah dari yang Maha Kuasa untuk sebaik-baiknya digunakan” – SURYA E. K.
















0 comments:

Post a Comment