Pemilihan Ketua OSIS SMK N 1 JAMBU
PEMILU RAYA SMK N 1 JAMBU 2013
Kali
ini aku akan berbicara tentang PEMILU RAYA SMK N 1 JAMBU tahun 2013. Perkenalkan
dulu namaku Surya Enjang Krisdiantoro. Mungkin kebanyakan sudah banyak yang tau
siapa aku. Anak OSIS yang mereka pikir hanya mondar-mandir kurang kerjaan. Tapi
sebenarnya bukan kayak gitu sob, kami sebagai anggota OSIS disini mengabdi dan
pada dasarnya ingin membuat suasana sekolah yang tidak hanya memiliki kegiatan
seperti belajar ulangan remidi belajar ulangan remidi, dan apalagi upacara.
Kembali
lagi ke topik awal kita tadi, yaitu PEMILU RAYA SMK N 1 JAMBU atau lebih sering
dikenal dengan sebutan PEMILOS. Setiap organisasi pastinya memerlukan suatu
regenerasi dan perubahan. Perubahan untuk kemajuan, kesuksesan, dan konsistensi.
Pemilos intinya adalah pemugaran generasi OSIS lama ke OSIS baru yang lebih
segar dan muda. Tetapi yang paling ramai diperbincangkan di pemilos adalah
pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS.
Pemilos
sekolahku tahun ini dilaksankan pada tanggal 17 November 2013. Sebenernya pemilos
akan dilaksanakan tangal 10 November bertepatan dengan hari pahlawan. Tetapi
karena waktu sangat mepet dengan persiapan sekolah kami menyambut Lomba
Keterampilan Siswa (LKS) SMK tingkat Kabupaten Semarang, kegiatan pemilos
tersebut akhirnya kami undur. Tetapi ini semakin membuat matang persiapan kami
dalam menyambut pemilos tahun ini. Tahun ini kami membuat skema pemilos yang
berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Terdapat tiga kandidat calon Ketua OSIS
dan empat kandidat calon Wakil Ketua OSIS yang maju pada pemilos tahun ini.
Mengapa jumlahnya berbeda? Karena tahun ini Ketua dan Wakil Ketua OSIS dipilih
secara sendiri-sendiri, tidak berpasangan seperti tahun-tahun yang lalu. Ini
dialkuakan agar mendapati ketua dan wakil ketua yang benar-benar terbaik untuk
OSIS SMK N 1 JAMBU ke depan. Tahap pemilos meliputi tiga hal yaitu Persiapan,
Orasi, dan Pelaksanaan pemilos.
Tahap
persiapan dilaksanakan satu minggu sebelum orasi sob. Kalau ditanya sibuk pasti
sibuk sob, tapi ini bukan beban, ini adalah pengabdian kami agar nantinya
temen-temen semua tahu bagaimana merasakaan memiliki negara demokrasi dan
harapannya temen-temen tahu bagaimana menggunakan hak pilihnya tersebut secara
bijaksana. Kamipun sempat bingung dengan perijinan tempat pemungutan suara karena tidak
mendapat ijin untuk menggunakan ruang aula. Namun akhirnya keputusan itu diubah
oleh bapak guru yang baik hati dan kami langsung menyetting Tempat Pemungutan
Suara (TPS). Surat suara yang jumlahnya ribuan kubagikan ke teman-teman OSIS biar mereka lipat
lembur tiap malam-malam. Selebaran visi misi calon ketua dan wakil ketua OSIS
mulai kami tempelkan di jendela-jendela kelas. Inilah perjuangan dibalik hal
hal yang diharapkan menjadi sukses kawan.
Gerimis
di pagi hari, Jumat tanggal 16 November 2013. Hari jumat jam pertama hari itu
sebenernya dijadwalkan untuk kegiatan jumat sehat, namun jadwal itu dipinjam
oleh OSIS untuk pelaksanaan ORASI atau kampanye para kandidat ketua dan wakil
ketua OSIS SMK N 1 JAMBU 2013. Aku sebenernya adalah salah satu kandidat ketua
OSIS tahun ini sob (telat ngomongnya). Beruntungnya gerimis hari itu seakan
mengerti kalau hari itu akan ada acara penting di lapangan sekolah kami dan
akhirnya mulai berhenti menurunkan rintikan airnya. Tapi sialnya hari itu tepat
jam 7 acara akan dimulai, dua kandidat wakil ketua OSIS kami belum datang ke sekolah,
gelisah dua kali lipat yang kurasakan. Karena molornya acara dan karena apa
yang akan saya hadapi di depan seluruh peserta didik SMK N 1 Jambu hari itu.
Akhirnya mereka datang dan berhasil membuat acara molor 15 menit. Acara ORASI
berjalan cukup lancar, banyak pertanyaan yang diberikan kepada kandidat
termasuk pertanyaan-pertanyaan konyol. Ya kami maklumilah lah, namanya juga
SMK. Yang paling penting dan paling kami inginkan adalah temen-temen semua bisa
kompak bersama OSIS menyusun sebuah kegiatan atau mungkin berjuta kegiatan
dikemudian hari.
Tanggal
17 November 2013 yang ditunggu akhirnya tiba, kami OSIS sudah mulai sibuk
dengan tugas dan peran masing-masing di TPS dan yang terlambat datang juga
pasti ada. Pemungutan suara dimulai pada jam 08.00 WIB dan selesai pada jam
11.30 WIB. Penghitungan suara dimulsi pada jam 12.30 WIB dan dilakukan di ruang
aula juga. Hal ini sebebnernya kurang efektif karena tidak seluruh peserta
didik dapat melihat penghitungan suara. Hasilnya hanya ketua dan wakil ketua
kelas saja yang bisa melihat, itupun kalau mereka antusias. Entah apa yang
membuat mereka kurang antusias, kami sebagai OSIS akan berencana membuat kotak
saran agar segala kegiatan bisa terancang setidaknya atas sedikit pendapat
temen-temen peserta didik SMK N 1 JAMBU. Penghitungan suara berjalan cepat dan
berakhir pada jam 15.00 WIB. Dan akhirnya akupun keluar sebagai pemenang dan
didampingi oleh Wahyu Tri sebagai pemenang kandidat wakil ketua OSIS 2013/2014.
Terkejut pasti aku rasakan, aku tidak bingung dengan hasil penghitungan suara,
tetapi aku bingung dengan apa yang akan aku hadapi ke depan. Aku hanya selalu
berpesan kepada seluruh anggota OSIS untuk dapat konsisten dalam mengabdi. “rame
ing gawe, sepi ing pamrih”. Walaupun kegiatan ini cukup menguras tenaga, tapi
kami sebagai OSIS sangat menikmatinya. Membuat kegiatan yang tidak menimbulkan
masalah, membuat kegiatan dengan tujuan agar seluruh warga SMK N 1 Jambu merasa
memiliki arti yang lebih bisa berada di lingkungan sekolah ini. Akupun tidak tahu
mengapa minat organisasi dan kegiatan ekstrakulikuler di sekolah ini sangat
minim. Tetapi mungkin, apabila temen-temen semua sudah dapat merasakan
bagaimana indahnya suasana di sekolah, mencintai sekolah, mungkin semuanya akan
berbeda dari kondisi yang kalian lihat sekarang ini. Kami anggota OSIS
menginginkan, bahwa setelah lulus dari sekolah tercinta ini kami tidak akan
hanya membawa bekal nilai ujian, tetapi nilai kehidupan yang dapat kami petik
dari kehidupan organiasasi dan kenangan indah membangun sekolah SMK N 1 Jambu
tercinta ini. Tentunya OSIS tidak akan mampu berjalan sendiri tanpa dukungan
temen-temen semua. Untuk itu kerjasama yang baik serta hubungan yang baik
sangat kami perlukan. Kesempatan tiga tahun di sekolah itu singkat, tiga tahun
kita harus dapat membuat orang tua kita bangga. Waktu terus berlalu dan
tentunya hidup itu untuk berubah ke yang lebih maju. “tumbuh itu ke atas ngga
kesamping, belajar itu untuk lebih maju bukan makin mundur”.
Cukup
sampai sini dulu temen-temen cerita ku ini. Terimakasih karena sudah
menyempatkan diri untuk membaca. Ini hanya sekedar cerita yang dibuat oleh
penulis amatir, sekedar sharing dan. Sampai jumpa di masa depan dengan prestasi
anda.
“Dan setiap hari adalah salah satu sejarahmu
dalam menggapai impian Jangan pernah
lupakan ketika dirimu bersemangat juang dalam menghadapi tantangan, karena setiap langkah adalah anugerah dari
yang Maha Kuasa untuk sebaik-baiknya digunakan” – SURYA E. K.
0 comments:
Post a Comment